Memantaskan diri Posted on October 27, 2017 By Ardian Setiawan Pak, doain saya ya, supaya saya dapat pekerjaan yang bagus dan jodoh yang oke. Wah, doa saya harus lebih khusu’ dan kenceng. Lo, kenapa begitu pak? La ya kamu males belajar gitu, sering ndak ngerjain tugas, gimana mau dapet pekerjaan yang bagus? Jodoh yang oke? Kan itu nanti pak, masih lama, setelah wisuda baru saya mencari. Nah itu, itu salahnya. Tugas kamu, tugas kita semua itu bukan mencari, tapi berusaha untuk memantaskan diri. Kalau pengen pekerjaan yang bagus, ya kamu harus pantas buat pekerjaan itu. Memantaskan diri dulu, belajar serius supaya ilmu dan ketrampilannya banyak. Kalau sudah pantas, memenuhi syarat, baru kamu bisa mendapat pekerjaan yang bagus. Perusahaan itu ya perusahaan, tidak bisa kamu paksa untuk menerima kamu apa adanya. La kok enak. Hehe.. begitu ya pak. La iya. Siapa yang mau menerima calon pekerja yang tidak memenuhi kualifikasi coba? Jangan heran juga kalau pas nembak calon cemewew* kamu ditolak dan diberi jawaban ‘kamu terlalu baik buat aku’. Jangan kira itu artinya kamu bener-bener terlalu baik, bisa jadi artinya kamu ndak memenuhi kualifikasi. Hahaha… [ngunyah gorengan] Jadi ya, tugas kita itu bukan mencari, tapi selalu berusaha memantaskan diri. Belajar terus. Mau cari sampai ujung Pantai Gading, kalau kamu belum memenuhi syarat, ya ndak bakalan dapet. Jangan modal ‘terima aku apa adanya’ … wenak ae. Perusahaan aja gak mau, apalagi pasangan. Haha. [Manggut-manggut] Mudah-mudahan setelah ini si mahasiswa jadi rajin belajar… aamiiin.
Uncategorized Literature Review Patterns Posted on October 17, 2024October 17, 2024 Historical Development (Chronological): This approach organizes the literature based on the timeline in which key works were published, showing how ideas, theories, or knowledge in a field have evolved over time. It is particularly useful for tracing the development of a topic and understanding how current perspectives are shaped by… Read More
Pedagogical Knowledge Posted on June 4, 2020June 4, 2020 Kita (termasuk saya) sering lupa bahwa pengetahuan dalam bidang tertentu (knowledge of a particular subject) berbeda dari pengetahuan dan ketrampilan pedagogis untuk pengajaran bidang tersebut (pedagogical knowledge and skills of the subject). Sehingga, kita sering terjebak pada analogi ‘pemain sepak bola yang jago adalah pelatih yang baik untuk siswa sekolah… Read More
Kenapa kita tidak boleh membenci orang Posted on April 29, 2020 Membenci dan berkata buruk tentang makanan saja tidak boleh, apalagi membenci sesama manusia Sepatutnya biasa saja. Membenci orang lain karena berbeda dari kita itu bentuk pengingkaran kenyataan bahwa kita juga tidak sempurna, dan mungkin ada orang lain yang membenci kita karena ketidaksempurnaan itu. Membenci orang lain karena berbeda juga bisa… Read More