Critical & Ethical Use of AI Technology

Saya khawatir, kemudahan yang diberikan oleh AI justru melemahkan kemampuan kita sendiri.

Membaca, memahami, interpretasi dan argumentasi adalah ketrampilan kritis yang seharusnya tidak diserahkan ke teknologi. Sesekali digunakan untuk ‘decode’ teks yang sulit, boleh lah. Tapi…

Jangan selalu menggunakan AI untuk menggantikan kerja kognitif otak dan memanjakan mental belajar kita.

Otak bekerja seperti otot. Akan melemah jika jarang digunakan. Mental belajar dibentuk dari kebiasaan, yang juga akan melemah jika terlalu dimanjakan. Kita memerlukan daya tahan belajar yang kuat, kemampuan berpikir yang kritis. Itu hanya bisa didapatkan dari membaca, memahami, interpretasi dan argumentasi secara ‘analog’ – mandiri.

Gunakan AI seperlunya saja. Gunakan kemampuan kita semaksimal mungkin.

Comments are closed.

Proudly powered by WordPress | Theme: Baskerville 2 by Anders Noren.

Up ↑