Jenis Kalimat Sitasi

Ketika mensitasi, kita dapat menggunakan dua jenis kalimat, yaitu kalimat author-prominent dan kalimat information-prominent. Kapan kita harus menggunakan jenis kalimat sitasi tersebut?

Kalimat author-prominent adalah jenis kalimat dimana nama penulis yang kita sitasi menjadi bagian dari kalimat utama, dan biasanya muncul di awal kalimat. Misalnya, (1) Maxwell (2019) argues that … ; According to Krashen (2016), … Kapan kita harus menggunakan kalimat yang author-prominent? Jenis kalimat ini kita gunakan jika kita ingin menunjukan siapa yang menyampaikan ide/pendapat yang kita kutip. Tidak semua penulis yang kita kutip harus dimunculkan di depan kalimat, hanya figur/tokoh yang ‘prominent’ (berpengaruh atau terkenal) di area kita. Jenis kalimat ini akan menghasilkan efek ‘ini lo, tokoh ini menyampaikan begini’. Tapi ingat, jika terlalu banyak/sering menggunakan kalimat jenis ini dalam tulisan, maka ‘authorial voice’ anda akan menjadi lemah. Suara atau sudut pandang menjadi tidak dominan (This is not good!)

Berbeda dari kalimat author-prominent, jenis kalimat information-prominent tidak menempatkan nama penulis yang kita kutip di dalam kalimat utama. Nama penulis bukan bagian dari kalimat sitasi. Misalnya, (1) This becomes a space for learners (Sudiarto, 2018), atau (2) … should be included in the analysis (Dimble, 2010). Kapan kalimat jenis ini harus digunakan? Kalimat information-prominent digunakan jika kita ingin menonjolkan ide/informasinya, bukan penulis/pemilik ide. Dalam kalimat ini, siapa yang menulis menjadi ‘less important’ – kurang penting dibanding ide/informasi yang disampaikan. Jika yang menyampaikan ide/informasi bukan figur/tokoh yang ‘prominent’ di satu area, maka kita bisa menggunakan kalimat information-prominent. Efek baik dari penggunaan kalimat jenis ini adalah munculnya ‘authorial voice’ kita sebagai penulis. Suara atau sudut pandang penulis menjadi lebih dominan.

Jadi, bagamana kita harus menggunakan dua jenis kalimat sitasi tersebut? Gunakan lebih banyak kalimat information-prominent supaya suara kita sebagai penulis lebih muncul dan dominan; kalimat author-prominent secukupnya saja, untuk memberi kesan ‘this big name also says this idea’.

Comments are closed.

Proudly powered by WordPress | Theme: Baskerville 2 by Anders Noren.

Up ↑