Pencitraan

Pada hakikatnya, semua manusia adalah makhluk pencitraan, yang selalu dalam usaha untuk menampilkan citra diri yang dikehendaki.

Tapi saya tidak memasang foto apapun, saya tidak mau tampak ‘gimana gitu.

Sunyi bukan berarti tak bermakna. Ketidakhadiran representasi gambar bukan berarti ketiadaan upaya pencitraan diri. Ketika diam, maka citra itulah yang dikehendaki. Citra supaya tidak tampak ‘gimana gitu’ yang merupakan oposan dari gimana gitu.

Poin yang ingin saya sampaikan, silahkan pasang foto. #bebas karena setiap orang selalu dalam upaya membangun citra diri, dan itu tidak apa-apa. Jangan pedulikan bu Tedjo.

Comments are closed.

Proudly powered by WordPress | Theme: Baskerville 2 by Anders Noren.

Up ↑