Pedagogical Knowledge

Kita (termasuk saya) sering lupa bahwa pengetahuan dalam bidang tertentu (knowledge of a particular subject) berbeda dari pengetahuan dan ketrampilan pedagogis untuk pengajaran bidang tersebut (pedagogical knowledge and skills of the subject). Sehingga, kita sering terjebak pada analogi ‘pemain sepak bola yang jago adalah pelatih yang baik untuk siswa sekolah sepak bola’ atau analogi ‘mike tyson adalah pelatih tinju terbaik karena dia adalah juara dunia tinju’. Apakah Cus D’Amato seorang boxer kelas dunia?

Pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang tertentu memang diperlukan untuk pengajaran bidang tersebut. Tapi, dalam pendidikan, pengetahuan dan keterampilan bidang saja tidak cukup, ada yg lebih penting. Pedagogical knowledge and skills.

Pemenang hadiah nobel Fisika belum tentu bisa mengajar Fisika SMP di sekolah Indonesia. In other words, untuk mengajarkan Fisika di tingkat SMP di Indonesia, kita tidak memerlukan pemenang hadiah nobel Fisika.

Seberapa besar porsi yang diperlukan, antara pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang ilmu, dan pengetahuan dan ketrampilan pedagogis untuk pengajaran bidang tersebut, that demands more research. But my assumption is simple, pengetahuan dan ketrampilan pedagogis untuk pengajaran suatu bidang harus berada pada level tertinggi, #GasPol! sedangkan pengetahuan dan ketrampilan pada bidang ilmu tersebut secukupnya saja.

Saya lebih suka berada di kelas bersama dengan guru yang mempunyai kemampuan pedagogis hebat.

Ref. Pedagogical Knowledge 

Comments are closed.

Proudly powered by WordPress | Theme: Baskerville 2 by Anders Noren.

Up ↑