Download - Click HERE
Reflective thinking dan critical thinking, apa bedanya?
Reflective thinking – memikirkan apa yang telah kita pelajari (atau baca). Dalam reflective thinking, kita berusaha untuk mengidentifikasi poin-poin penting dari informasi yang telah kita dapatkan. Tujuan utama reflective thinking adalah memahami topik yang kita pelajari. Critical thinking – mengevaluasi apa yang telah kita pelajari (atau baca). Untuk bisa melakukan critical thinking, kita harus terlebih... Continue Reading →
Gap dan Novelty: Apakah Keduanya Sama?
No, beda. Gap adalah celah kosong yang ditinggalkan oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Celah kosong ini beragam dan bisa muncul pada tingkatan yang berbeda (baca post saya sebelumnya). Novelty adalah temuan dan kesimpulan dari penelitian kita yang mengisi celah kosong tersebut. Bayangkan ini. Anda masuk ke sebuah gudang (area penelitian), dan menemukan banyak kotak kardus. Kotak kardus... Continue Reading →
Mencari Gap Penelitian
Mengidentifikasi gap itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang, tapi bikin pusing juga. Dibilang susah, tapi doable - bisa dilakukan. Apa sih maunya? 😁 Nah, kalau teman-teman tidak punya pegangan kerangka untuk mencari dan menemukan research gap, teman-teman bisa menggunakan panduan sederhana ini. Kalau sudah ada, ya alhamdulillah. Pertama, jangan melihat research gap sebagai suatu hal yang... Continue Reading →
Data is -atau- Data are?
The data is -atau- the data are? Keduanya bisa digunakan, dan keduanya benar, tergantung konsensus/konvensi dalam satu bidang ilmu. Kenapa berbeda? Kenapa bisa berbeda? Kenapa sebagian bidang ilmu menggunakan 'the data is' - dimana data dianggap uncountable, dan bidang ilmu lain menggunakan 'the data are' - data dipandang sebagai countable dan plural? Konsensus/konvensi tersebut sangat... Continue Reading →
Resep Menulis
Sebenarnya, apa sih resep menulis supaya tulisan kita 'berisi' dan mudah dipahami pembaca? Apakah ada resep khusus atau resep rahasia yang diturunkan dari Planet Namek yang berada pada kordinat 9045XY dalam Tata Surya 7? Tidak ada resep rahasia Tidak ada resep rahasia menulis. Hanya, kita sering melupakan hal-hal sederhana yang menjadi bagian penting dari proses... Continue Reading →
Authorial Voice
Semua karya tulis, termasuk artikel ilmiah, membawa authorial voice yang menunjukan identitas dan persona penulis. Cara penulis membangun authorial voice di dalam tulisannya menjadi sangat penting karena metode yang digunakan berkontribusi kepada keberterimaan karya tulis yang dihasilkan. Authorial voice yang baik membantu pembaca memahami artikel. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan authorial voice? Begini, coba... Continue Reading →
Jenis Kalimat Sitasi
Ketika mensitasi, kita dapat menggunakan dua jenis kalimat, yaitu kalimat author-prominent dan kalimat information-prominent. Kapan kita harus menggunakan jenis kalimat sitasi tersebut? Kalimat author-prominent adalah jenis kalimat dimana nama penulis yang kita sitasi menjadi bagian dari kalimat utama, dan biasanya muncul di awal kalimat. Misalnya, (1) Maxwell (2019) argues that … ; According to Krashen... Continue Reading →
What about epistemology?
In the previous post, I briefly explained ontology, which can be understood as ‘what exists in the world’ or ‘the reality’ – the source of knowledge. What about epistemology? Epistemology is how we see knowledge. In other words, it is the study of knowledge. Different from ontology which reflects how researchers perceive the reality, epistemology... Continue Reading →
Ontology: what’s this?
In a simple sentence, ontology is about what exists, about which individuals can acquire knowledge. It’s the study of being. Why researchers need to understand their ontological position? It’s because ontology helps researchers establish their conclusions in research, especially how certain they can be about the research objects. For example, researchers with realist ontology believe... Continue Reading →
“Life is mostly froth and bubble, Two things stand like stone. Kindness in another's trouble, Courage in your own.” ― Adam Lindsay Gordon